Sabda Rasulullah SAW yang bermaksud: “ Apabila seseorang manusia itu
meninggal, maka terputuslah segala pahala amalannya, melainkan tiga
amalan yang kekal berterusan walaupun selepas kematian, iaitu amalan
soleh, sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang soleh
kepada kedua ibu bapanya”. Hadis Riwayat Muslim
Sabda Rasulullah SAW : “Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tusukan tiga ratus pedang” (HR Tirmidzi)
Sabda Rasulullah SAW : “Kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon penuh duri yang menancap di selembar kain sutera. Apakah batang pohon duri itu dapat diambil tanpa membawa serta bagian kain sutera yang tersobek ?” (HR Bukhari)
Nabi s.a.w. bersabda: Adapun hamba yang kafir jika akan meninggalkan dunia dan menghadapi akhirat, maka turun kepadanya Malaikat dari langit yang hitam mukanya dengan pakaian hitam, lalu duduk di mukanya sepanjang pandangan mata, kemudian datang malakul maut dan duduk di samping kepalanya, lalu berkata: Hai roh yang jahat, keluarlah menuju murka Allah, maka tersebar di semua anggota badannya, maka dicabut rohnya bagaikan mencabut besi dari bulu yang basah, maka terputus semua urat dan ototnya, lalu diterimanya akan dimasukkan dalam kain hitam, dan dibawa dengan bau yang sangat basin bagaikan bangkai, dan dibawa naik, maka tidak melalui Malaikat melainkan ditanya: Roh siapakah yang jahat dan basi itu? Dijawab: Roh Fulan bin Fulan dengan sebutan yang amat buruk sehingga sampai di langit dunia, maka minta dibuka, tetapi tidak dibuka untuknya.
“Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara sekejab, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai menangisi diri kalian sendiri”. (Imam Ghozali mengutip atsar Al-Hasan).
Sabda Rasulullah SAW : “Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tusukan tiga ratus pedang” (HR Tirmidzi)
Sabda Rasulullah SAW : “Kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon penuh duri yang menancap di selembar kain sutera. Apakah batang pohon duri itu dapat diambil tanpa membawa serta bagian kain sutera yang tersobek ?” (HR Bukhari)
Nabi s.a.w. bersabda: Adapun hamba yang kafir jika akan meninggalkan dunia dan menghadapi akhirat, maka turun kepadanya Malaikat dari langit yang hitam mukanya dengan pakaian hitam, lalu duduk di mukanya sepanjang pandangan mata, kemudian datang malakul maut dan duduk di samping kepalanya, lalu berkata: Hai roh yang jahat, keluarlah menuju murka Allah, maka tersebar di semua anggota badannya, maka dicabut rohnya bagaikan mencabut besi dari bulu yang basah, maka terputus semua urat dan ototnya, lalu diterimanya akan dimasukkan dalam kain hitam, dan dibawa dengan bau yang sangat basin bagaikan bangkai, dan dibawa naik, maka tidak melalui Malaikat melainkan ditanya: Roh siapakah yang jahat dan basi itu? Dijawab: Roh Fulan bin Fulan dengan sebutan yang amat buruk sehingga sampai di langit dunia, maka minta dibuka, tetapi tidak dibuka untuknya.
“Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara sekejab, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai menangisi diri kalian sendiri”. (Imam Ghozali mengutip atsar Al-Hasan).
No comments:
Post a Comment